Berikut ini ilustrasi prinsip kerja dari sebuah relai yang mempergunakan elektromagnet sebagai komponen utamanya.

Relai disini berfungsi sebagai saklar pada rangkaian yang memiliki arus besar, sementara untuk rangkaian saklarnya sendiri yang dihubungkan dengan sebuah kumparan, cukup menggunakan arus listrik yang kecil saja.

Prinsip Kerja Relai

Ada dua buah rangkaian listrik, yang pertama rangkaian elektromagnet yang kedua rangkaian beban.

Rangkaian elektromagnet terdiri dari saklar S, sumber arus searah atau baterai dan sebuah kumparan atau lilitan kawat penghantar.

Sementara rangkaian beban terdiri dari sumber arus beban, sebuah kontak dan sebuah beban.

Diantara kedua rangkaian ini dipasang sebuah jangkar yang terbuat dari bahan besi lunak.

Berikut ilustrasinya

 

  • Saat saklar S ditutup atau dihidupkan, lilitan kawat akan berfungsi sebagai elektromagnet sehingga dapat menarik ujung jangkar besi ke arah bawah
  • Akibatnya ujung jangkar besi yang lain akan menyimpang ke kanan dan mendorong tangkai kontak sebelah kiri sehingga kontak kiri dan kanan bersentuhan. Arus listrik mengalir pada rangkaian beban dan bebanpun menyala.
  • Jika saklar S dibuka kembal atau dimatikan, maka jangkar besi akan kembali ke posisi semula karena tidak lagi ditarik oleh elektromagnet dan kontak juga kembali ke posisi semula sehingga arus pada rangkaian beban akan terputus. Bebanpun mati.