- Details
- Category: Materi Fisika SMA
Materi : Gerak Parabola
Topik : Menentukan Kecepatan untuk Waktu Tertentu
Kelas : 11 SMA IPA
Author : Fisika Study Center
(Beginner)
Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut α terhadap arah horizontal / arah mendatar (sumbu X) dengan kecepatan awal vo.
Komponen Kecepatan pada Arah Vertikal dan Horizontal
Saat peluru telah bergerak selama t sekon maka komponen-komponen kecepatan terhadap sumbu X dan sumbu Y
adalah:
Kecepatan saat t sekon sumbu X
Kecepatan peluru pada sumbu X selalu sama dengan kecepatan awal pada sumbu X (Gerak Lurus Beraturan)
vtx = vox = vo cos α
Kecepatan saat t sekon sumbu Y
vty = vo sin α − gt
Kecepatan (total) saat t
vt = √( [vtx]2 + [vty]2 )
Misal kecepatan awal peluru adalah 100 m/s dan sudut α adalah 45° dan waktu yang diminta adalah √2
sekon maka
vtx = vo cos α = (100)(1/2 √2) =
50√2 m/s
vty = vo sin α − gt = (100)(1/2
√2) − (10)(√2 = 40√2 m/s
vt = √( [vtx]2 + [vty]2 )
vt = √( [50√2]2 + [40√2]2 ) = √(8200) m/s
- Details
- Category: Materi Fisika SMA
Materi : Gerak Parabola
Topik : Menentukan Jarak Mendatar pada Gerak Parabola
Kelas : 11 SMA IPA
Author : Fisika Study Center
(Beginner Level)
Pada ilustrasi di atas nampak saat peluru di titik A jarak mendatarnya adalah XA, saat berada di titik B jarak mendatarnya adalah XB saat di titik C jarak mendatarnya adalah XC. Posisi di titik C dinamakan jarak mendatar terjauh (maksimum).
Menentukan Jarak Mendatar
Sebuah benda yang ditembakkan dengan sudut elevasi α dan kecepatan awal vo pada saat t akan
berada pada jarak sejauh X:
dimana X
X = vox t
X = (vo cos α) t |
Menentukan Waktu yang Diperlukan untuk Mencapai Jarak Mendatar Maksimum
Saat benda berada pada titik tertinggi (Ymaks kecepatan benda pada sumbu Y adalah nol. Dengan demikian
:
vo sin α − gt = 0
t = (vo sin α )/g
Waktu untuk mencapai jarak mendatar terjauh adalah dua kali waktu yang diperlukan benda untuk mencapai titik
tertinggi sehingga waktu untuk mencapai jarak terjauh adalah ;
(2vo sin α) /g |
Menentukan Jarak Mendatar Maksimum
Jarak maksimum yang dicapai peluru pada gerak parabola dengan medan tembak yang rata (datar dan bukan bidang
miring) adalah:
X = vox t
Substitusikan t untuk jarak mendatar terjauh di atas hingga diperoleh ;
Xmaks = ( 2v2o cos α sin α) /g |
dengan menggantikan 2 cos α sin α dengan sin 2α maka didapat rumus juga :
Xmaks =( v2o sin 2α) /g |
- Details
- Category: Materi Fisika SMA
Materi : Gerak Parabola
Topik : Menentukan Kecepatan Awal Vertikal dan Horizontal
Kelas : 11 SMA IPA
Author : Fisika Study Center
Beginner
Kecepatan Awal
Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut α terhadap arah horizontal / arah mendatar (sumbu X) dengan kecepatan
awal vo.
Komponen-komponen kecepatan awal terhadap sumbu X dan sumbu Y adalah:
Kecepatan awal sumbu X
vox = vo cos α
Kecepatan awal sumbu Y
voy = vo sin α
Misal kecepatan awal peluru adalah 100 m/s dan sudut α adalah 53° maka
vox = vo cos α = (100)(0,6) = 60 m/s
voy = vo sin α = (100)(0,8) = 80 m/s
- Details
- Category: Materi Fisika SMA
Materi : Gerak Parabola
Topik : Gerak Parabola pada Bidang Miring Metode 2
Kelas : XI SMA IPA
Author : Fisika Study Center
Beginner Level
Bagaimana menentukan jarak maksimum yang dicapai suatu benda yang bergerak dengan lintasan berbentuk parabola pada suatu bidang miring (incline) menggunakan metode kedua.
Metode kedua yang dimaksud yaitu dengan memiringkan sumbu xy, dengan contoh soal dan angka-angka yang sama seperti pada metode pertama (sumbu xy tetap seperti biasa).
Ikuti contoh soal berikut:
→Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut 60° terhadap garis mendatar dan kecepatan awal 100 m/s pada suatu bidang miring yang memiliki sudut 30° dari garis horizontal.
Perhatikan gambar!
Peluru akhirnya menumbuk bidang miring pada titik C. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan jarak maksimum yang dicapai peluru sepanjang bidang miring!!
→Langkah pertama lakukan setup sumbu x dan y, kali ini sumbu xy diputar sehingga sumbu x berhimpit dengan garis AC, dan ujung kiri alas bidang miring (titik A) sebagai titik asal (0, 0)
Tinjau titik C
Titik C memiliki koordinat y = 0 dan untuk sumbu x adalah x = xmaks = d = AC
Sebelum lanjut, setting dulu percepatan gravitasinya (g) yang biasanya ke bawah, kita sesuaikan dengan sumbu xy yang miring seperti di atas, caranya dengan menguraikan komponen-komponen g ke sumbu x dan sumbu y. Lihat gambar berikut, asumsinya adalah adik-adik tidak bermasalah dengan kenapa sudut 30° nya ada di situ!!
Data-data dari soal:
α = 30°
θ = 60°
g = 10 m/s2
νo = 100 m/s
Perhitungan
Jika dalam metode sebelumnya gerak sumbu x adalah GLB dan sumbu y adalah glbb, maka dalam metode ini, baik sumbu x maupun y jenis geraknya adalah GLBB dengan percepatannya masing-masing.
Sumbu x → ax = g sin α = g sin 30° = 10(1/2) = 5 m/s2
Sumbu y → ay = g cos α = g cos 30° = 10 (1/2√3) = 5√3 m/s2
Tinjau Sumbu x:
Persamaan 1
Tinjau sumbu y:
Menentukan waktu (t) mencapai xmaks
Untuk menemukan waktu yang diperlukan oleh peluru hingga mendarat di titik C, beri harga nol untuk y pada persamaaan 2, karena koordinat titik C adalah (xmaks, 0) dimana nol adalah milik y
Ada dua nilai t, t = 0 sekon adalah saat initial di titik A, dan satu lagi saat di titik C. Kembali ke persamaan (1) masukkan nilai t nya:
- Details
- Category: Materi Fisika SMA
Materi : Gerak Parabola
Topik : Gerak Parabola pada Bidang Miring - Menentukan Jarak Terjauh - Metode 1
Kelas : XI SMA IPA
Author : Fisika Study Center
Beginner
Bahasan kali ini tentang bagaimana menentukan jarak maksimum yang dicapai suatu benda dengan gerak parabola pada lintasan miring (incline).
Ada beberapa metode yang bisa digunakan salah satunya akan ditampilkan disini.
Cermati contoh soal berikut:
→Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut 60° terhadap garis mendatar dan kecepatan awal 100 m/s pada suatu bidang miring yang memiliki kemiringan 30°. Perhatikan gambar! !
Peluru akhirnya menumbuk bidang miring pada titik C. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan panjang garis AC alias d!
Pembahasan
Langkah pertama lakukan setup sumbu x dan y, ada beberapa pilihan, tetap seperti biasa atau memiringkan /memutar sumbu x-y sehingga sumbu x sejajar dengan garis AC, kali ini kita pakai sumbu x dan y seperti biasa saja.
Tinjau titik C dimana tingginya adalah y dan jarak mendatarnya adalah x.
Dari perhitungan untuk sumbu x, sepakati dulu sudut 30° namakan α, dan 60° namakan θ:
Persamaan 1
Berikutnya perhitungan untuk tinggi /sumbu y:
Persamaan 2
Masukkan nilai t pada persamaan pertama pada persamaan kedua, sehingga didapat persamaan berikut ini
Persamaan 3
Simpan baik-baik dulu persamaan ketiga, selanjutnya dicari hubungan antara x, y dan d (AC) melalui trigonometri sederhana berikut
Kembali ke persamaan ketiga, ganti nilai x dan y disitu dengan nilai x dan y dari persamaan 3.1 dan 3.2 sehigga didapat
Muncul persamaan kuadrat dalam d (persamaan 4) yang artinya ada dua nilai dari d, kita ambil salah satunya, bagi masing-masing suku dengan d, setelah itu kalikan masing-masing suku dengan angka 2, didapat
Jika mau langsung, gunakan saja rumus jadi/cepatnya.